Hero Tersulit yang Cuma Bisa Dikuasai oleh Pro Player di Mobile Legends

Hero Tersulit yang Cuma Bisa Dikuasai oleh Pro Player di Mobile Legends – Halo Sobat Seaborne freight! Mobile Legends memang dikenal sebagai game yang mudah dimainkan, tapi sulit untuk benar-benar dikuasai. Ada banyak hero dengan mekanik sederhana yang bisa digunakan siapa saja, namun ada juga hero-hero yang menuntut refleks cepat, pemahaman mendalam tentang timing, serta kemampuan membaca situasi dengan akurat. Hero seperti ini biasanya hanya bisa dimainkan secara maksimal oleh para pro player atau pemain yang benar-benar berpengalaman.

Nah, kali ini kita akan membahas deretan hero tersulit di Mobile Legends yang bahkan membuat banyak pemain menyerah untuk mempelajarinya. Jika kamu penasaran siapa saja mereka dan apa yang membuat mereka begitu kompleks, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.


1. Fanny – Sang Assassin Kabel Baja

Siapa pun yang pernah mencoba Fanny tahu betapa sulitnya mengendalikan hero ini. Skill utama Fanny, Steel Cable, membutuhkan presisi arah, kecepatan tangan, dan pemahaman map yang luar biasa.
Kesalahan kecil saja bisa membuatnya menabrak tembok atau kehabisan energi di tengah musuh.

Pro player seperti Ch4knu atau YellyHaze terkenal mampu mengendalikan Fanny dengan sempurna karena mereka tahu kapan harus menyerang, mundur, dan menjaga energi agar tetap efisien.
Tidak heran jika Fanny disebut sebagai hero dengan skill cap tertinggi di Mobile Legends.


2. Gusion – Kombinasi Cepat dan Akurat

Gusion tampak sederhana di atas kertas: lempar dagger, teleport, dan tusuk musuh. Namun dalam praktiknya, timing antara Sword Spike, Shadowblade Slaughter, dan Incandescence harus sangat presisi.

Satu kesalahan kecil saja bisa membuat Gusion gagal mengeksekusi combo-nya.
Pro player biasanya menguasai “combo delay” untuk memastikan semua dagger mengenai target. Selain itu, mereka tahu kapan harus menyerang dan kapan mundur agar tidak mati sia-sia.

Untuk pemain biasa, Gusion sering berakhir dengan hasil setengah matang — keren di awal, tapi mudah tumbang di mid game.


3. Ling – Master of Mobility

Ling adalah hero yang benar-benar menguji kemampuan mekanik pemain. Ia bisa melompat dari satu dinding ke dinding lain dengan Finch Poise, tapi energi dan timing harus dikelola dengan sempurna.
Selain itu, pemain Ling harus tahu kapan harus menyerang, kapan harus farming, dan bagaimana keluar dari pertarungan sebelum terbunuh.

Kesalahan positioning sedikit saja bisa berakibat fatal. Itulah sebabnya hanya pemain berpengalaman atau pro player yang bisa menggunakan Ling secara efektif. Mereka tahu cara memanfaatkan setiap sudut map untuk melakukan “backdoor” atau mencuri Lord tanpa ketahuan.


4. Benedetta – Bayangan Cepat di Land of Dawn

Benedetta adalah fighter/assassin dengan gameplay yang sangat cepat dan teknikal. Semua skill-nya bisa di-charge, dan ia memiliki mekanik dash yang membuatnya sulit ditebak.

Untuk memainkan Benedetta secara maksimal, pemain harus bisa memanfaatkan passive dash untuk menyerang sekaligus menghindar. Timing Alecto: Final Blow juga harus tepat agar tidak terbuang percuma.
Pro player biasanya menggunakan Benedetta untuk split push dan menggempur musuh dengan serangan tiba-tiba.

Bagi pemain kasual, Benedetta sering terasa “susah kena damage” tapi juga “susah bunuh musuh” karena butuh refleks dan prediksi yang tinggi.


5. Kagura – Mage dengan Dua Dunia

Kagura adalah salah satu mage tertua di Mobile Legends, tapi hingga kini masih dianggap sebagai hero dengan tingkat kesulitan tinggi. Skill-nya yang berpusat pada Seimei Umbrella membuat pemain harus menguasai dua posisi sekaligus: posisi hero dan posisi payungnya.

Untuk memaksimalkan potensi Kagura, pemain harus tahu kapan menarik payung, kapan melempar, dan kapan menggunakan combo Rasho Umbrella Flee untuk kabur atau menyerang.
Satu langkah salah bisa membuat Kagura kehilangan momentum.

Pro player seperti OhMyV33nus pernah menunjukkan betapa mematikannya Kagura ketika dimainkan dengan pemahaman map yang baik dan rotasi cepat.


6. Lancelot – Tarian Tajam Sang Duelis

Lancelot terkenal karena gaya bertarungnya yang cepat dan elegan. Tapi di balik keindahan gerakannya, hero ini membutuhkan kontrol mekanik yang tinggi. Skill Puncture hanya bisa digunakan efektif jika pemain tahu urutan target dan arah dash yang tepat.

Selain itu, skill ultimate-nya, Phantom Execution, memiliki delay kecil yang sering dimanfaatkan musuh untuk kabur jika timing-nya tidak sempurna.
Pemain pro mampu membuat Lancelot menari di tengah musuh tanpa terkena serangan, sementara pemain biasa sering kebingungan dan malah mati di tengah pertempuran.


7. Harith – Mage Lincah dengan Tempo Cepat

Harith sempat menjadi momok menakutkan di ranked dan turnamen. Namun, hero ini juga dikenal sangat sulit dikuasai. Pemain harus memahami Chrono Dash dan Zaman Force dengan sempurna agar bisa menjaga mobilitas dan damage secara bersamaan.

Kesalahan kecil dalam penempatan Zaman Force bisa membuat Harith kehilangan peluang untuk melakukan spam skill.
Pro player biasanya memanfaatkan “timing dash reset” untuk membuat Harith seolah tidak bisa disentuh.
Untuk pemain biasa, hero ini bisa terasa lambat dan boros mana jika tidak dimainkan dengan benar.


8. Hayabusa – Ninja Sunyi dengan Timing Sempurna

Hayabusa adalah assassin dengan skill tinggi dalam split push dan kill cepat. Tapi menguasainya bukan perkara mudah.
Kamu harus tahu posisi setiap bayangan dan kapan harus berpindah untuk menyerang atau kabur.

Pro player memanfaatkan Quad Shadow untuk membuat musuh kebingungan, lalu langsung mengeksekusi dengan Ougi: Shadow Kill.
Namun bagi pemain pemula, Hayabusa sering terasa seperti “teleport acak” yang malah membuatnya terjebak di tengah musuh.


9. Beatrix – Marksman dengan 4 Senjata

Beatrix bukan marksman biasa. Ia memiliki empat senjata berbeda yang bisa diganti sesuai situasi — dari jarak dekat hingga jauh.
Namun, untuk menguasainya, pemain harus tahu kapan mengganti senjata, kapan reload, dan kapan menembak dengan akurasi tinggi.

Pro player sering memanfaatkan kombinasi Renner + Nibiru untuk serangan cepat, sementara Bennett dan Wesker digunakan untuk pembersihan lane atau duel jarak dekat.
Kesalahan timing atau pergantian senjata yang terlambat bisa membuat Beatrix kehilangan momentum dan mudah dikalahkan.


10. Faramis – Support dengan Momentum Tepat

Sekilas Faramis tampak mudah dimainkan karena skill-nya mendukung tim. Namun kenyataannya, menentukan timing Cult Altar adalah hal yang sangat krusial.
Jika digunakan terlalu cepat, efek kebangkitan tim akan sia-sia. Tapi jika terlambat, rekan satu tim sudah keburu mati.

Pro player biasanya menunggu detik terakhir untuk mengaktifkan Cult Altar agar bisa membalikkan keadaan di teamfight.
Selain itu, posisi dan penempatan Ghost Bursters harus tepat agar tidak membuang potensi damage dan crowd control-nya.


Mengapa Hero Sulit Justru Disukai Pro Player?

Hero-hero dengan mekanik rumit seperti ini sering jadi favorit para pro player karena mereka menawarkan potensi tinggi yang tidak dimiliki hero lain.
Begitu dikuasai dengan baik, hero-hero tersebut bisa mengubah jalannya pertandingan dalam hitungan detik.

Selain itu, hero sulit biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pemain. Ada sensasi bangga saat berhasil mengeksekusi combo Fanny dengan sempurna atau melakukan “triple kill” dengan Gusion tanpa mati.


Kesimpulan

Sobat gamer, tidak semua hero di Mobile Legends diciptakan untuk dimainkan dengan mudah. Beberapa memang dirancang untuk menguji kemampuan dan kesabaran pemain.
Jika kamu ingin berkembang, cobalah sesekali keluar dari zona nyaman dan berlatih menggunakan hero-hero sulit ini.

Namun ingat, kesulitan bukan alasan untuk menyerah. Semua pro player juga pernah gagal ribuan kali sebelum akhirnya menguasai hero favorit mereka.
Dengan latihan, ketekunan, dan pemahaman mendalam, kamu pun bisa memainkan hero-hero sulit ini layaknya pemain profesional.

Karena pada akhirnya, menjadi jago bukan soal seberapa cepat kamu menang — tapi seberapa dalam kamu memahami permainan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *